sepatah kata dari author: i do not own this story. code geass tetep jadi milik pihak sunrise, cuma fic karangan gue yang super ngarang.
================================
"lulu, terimalah suratku !" ucap seorang gadis manis berambut coklat panjang sepunggung seraya menyodorkan sepucuk surat berwarna hijau lemon di depan cermin besar.
".... haah, tidak mungkin aku melakukannya" desah gadis itu, "tapi ketua osis meyuruhku melakukannya. bagaimana ini ?" lalu gadis itu duduk bersimpuh di depan cermin sambil menatap surat yang dari tadi digenggamnya.
"loh, shirley, sedang apa di depan cermin ?"
"na-na-natalie ? ka-kau sudah selesai mandi ?" shirley gugup melihat natalie, teman sekamarnya, memergokinya bertingkah aneh. wajahnya merah padam.
"hoo.. surat apa itu ?" tanya natalie. ia merendahkan tubuhnya.
"..." shirley hanya terdiam dan wajahnya semakin merah padam.
"hee... itu surat untuk wakil ketua, yaaa ?" tanya natalie sambil tersenyum jahil.
"eh-bukan-itu-anu.." shirley menjadi semakin salah tingkah karena teman sekamarnya itu tahu apa yang ia lakukan.
melihat tingkah shirley, natalie tertawa terbahak-bahak, "ahaha, kau lucu sekali shirley. berjuanglah !" natalie menepuk pundak shirley dan mengepalkan tangannya, memberi semangat kepada teman sekamarnya yang sedang dimabuk cinta itu.
"eh-tapiii~~"
"selamat tidur shirley, ahahaha" tanpa dikomando lagi, natalie mematikan lampu mejanya dan menyelimuti tubuhnya. sementara shirley masih terdiam di depan cermin dengan wajah merah padamnya.
"bagaimana ini~~?"
===
"apa !? kau tidak jadi menyerahkan suratnya ke lelou-" shirley segera menutup mulut milly. shirley tidak ingin semua orang tahu kalau ia akan menyerahkan surat cinta ke lelouch. walaupun natalie telah mengetahui hal itu.
"jangan keras-keras, ketua" wajah shirley menjadi panik dan merah.
milly tersenyum jahil melihat tingkah polah anggota osisnya itu, "tapi jangan menyerah begitu dong !" milly mendorong tubuh shirley ke arah pintu yang terbuka.
"kyaaa~~ !" shirley menubruk orang yang masuk ke ruang osis.
"aduh~ !" ucap orang yang ditubruk oleh shirley. shirley terkejut melihat siapa yang ia tubruk itu sementara milly hanya cengengesan melihat adegan itu.
"lu-lulu !" jerit shirley.
"kau tidak apa-apa shirley ?" tanya lelouch sopan. pria itu terlihat seperti pangeran di mata shirley.
"araaa~ lovey-dovey~" goda milly kepada shirley.
"ke-ketuaa !" jerit shirley malu.
"yaampun ketua, jangan buat ribut lagi dong" lelouch sudah lelah menghadapi ketua osisnya yang suka membuat onar ini, "ini file yang harus kau tanda tangani. aku sudah membaca semuanya jadi kau hanya menandatanganinya saja" lelouch memberikan tumpukan file itu dan berlalu, "sudah ya."
"ma-mau kemana lulu ?" tanya shirley gugup.
"makan siang dengan nunally" nunally adalah adik lelouch, ia satu-satunya keluarga bagi pemuda bermata violet itu. karena itu lelouch sangat menyayangi adiknya.
"o-oh" shirley menyembunyikan surat cintanya dibalik punggungnya yang ramping. melihat tingkah shirley yang lucu, milly langsung menyambar surat itu.
"lelouch !" teriak milly. suara milly mengejutkan shirley, "ini, ada surat cint-" shirley segera membungkam mulut ketua osisnya itu.
"ke-ketuaa~" ujar shirley.
"hem, ada apa ?" lelouch membalikkan badannya, "apa masih ada surat yang harus kubaca ?"
"hhmmphfff" milly mencoba mengatakan sesuatu tapi shirley menahannya sekuat tenaga.
"oh, tidak ada apa-apa, ehehehe" shirley semakin salah tingkah.
lelouch bingung melihat tingkah kedua temannya itu, "ya sudah. sampai nanti"
punggung lelouch menghilang dari mata shirley. sekarang hanya tinggal shirley dan milly di ruang osis itu. shirley menurunkan tangannya dari mulut milly.
"hhaaah~ kamu hampir membunuhku, shirley" milly berusaha mengatur nafasnya. karena tadi ia sangat kesulitan bernapas.
"bukannya terbalik ? ketua yang berusaha membunuhku" shirley menggembungkan pipinya yang masih memerah.
"ahahahaha" milly tertawa terbahak-bahak, "membunuh bagaimana ? aku hanya mencoba membantumu saja kok" milly menepuk-nepuk pundak shirley.
"tapi, kan..."
"anggap saja ini hadiah atas kelulusanku, ahaha" sebentar lagi milly lulus. ia mengikuti kurikulum yang berbeda dari yang lain, sehingga milly lulus lebih dulu.
"yaah, jangan lulus lebih dulu, ketua" shirley memasang wajah sedih.
"jangan sedih begitu dong. aku pasti sering datang kemari kok. mana mungkin aku akan melewatkan pernyataan cinta shirley, ahaha. makanya, kamu harus segera menyatakan perasaanmu padanya dong !"
shirley hanya terdiam mendengar ucapan milly. mungkin aku memang harus menyatakan perasaanku batin shirley.
===
"semua~ ! jangan kalah dengan musim semi. walaupun dingin, mari kita menggali ubi, nyaaauw~ !" ucap milly tiba-tiba. ia mencetuskan ide yang aneh (lagi) dengan nada girang.
"haaah ?!!" lelouch, shirley, rivalz, kallen dan nina berteriak bersamaan karena kaget mendengar omongan milly.
"apa maksudmu, ketua !?" tanya rivalz.
"'apa ?' yaa menggali ubi. ubi loh-ubi !" ulang milly girang.
"tapi udaranya kan dingin sekali ketua" ujar kallen. ia sangat malas melakukan hal yang bukan urusan black knight.
"jangan lemah begitu dong, kallen. semangat !" kallen hanya memandang milly heran. kenapa ketuanya ini sangat suka pada festival ? "lagipula~ pasti ada pihak-pihak yang sangat setuju bila acara ini diadakan, kan ?" milly menatap jahil shirley.
"a-aku ?" tanya shirley menunjuk dirinya. shirley melirik lelouch yang berdiri disampingnya, "ma-mana mungkin ketuaaa. i-iya kan, lulu~?"
"iya" jawab lelouch tegas, "lagipula mana ada orang mau berdingin ria menggali ubi. lebih asik bermain catur"
karena tidak ada yang mendukung milly, ia pun kesal, "pokoknya ubi-ubi-ubi" milly menyeret seluruh anggotanya untuk berpartisipasi pada acara yang baru saja ia cetuskan
===
"mau kemana ?" tanya c.c. dengan mulut penuh pizza.
"menggali ubi" jawab lelouch pendek. ia membereskan barang-barang yang akan dibawanya, "bilang pada sayoko kalau aku akan pulang malam hari ini"
"pizza ubi"
"hah ?" ucapan c.c. membuat lelouch bingung.
"bawakan aku pizza ubi dan aku akan menyampaikan ucapanmu kepada sayoko" gadis itu merebahkan tubuhnya ke kasur. ia mengambil katalog pizza, membolak-balik halamannya untuk memesan pizza lagi.
lelouch hanya diam menatap maniak pizza itu. dia tidak habis pikir dengan permintaan c.c. yang selalu aneh-aneh. pizza ubi ?
tiba-tiba nunally masuk bersama sayoko.
"kakak mau kemana ?"
"ketua mengajakku menggali ubi" jawab lelouch lembut.
"apa tuan muda akan makan malam di sini ?" tanya sayoko
"tidak. jadi tidak usah buatkan makan malam untukku" lelouch beranjak pergi, "aku pergi dulu nunally" lelouch mencium kening adik kesayangannya itu.
"hati-hati, kak"
===
"ayo dong, semangat !" milly sangat bersemangat tentang acara hari ini. sebenarnya tiap hari ia selalu semangat.
"aku capek, ketua" rivalz duduk ditepi ladang ubi mini milik keluarga ashford.
"ah, kamu payah, rivalz. lihat dua sejoli disana itu dong" milly menunjuk ke arah shirley dan lelouch yang sedang menarik ubi dengan susah payah.
"aduh, susah sekali mencabutnya" shirley mengelap keringatnya yang bercucuran.
"mungkin kita harus menggunakan suatu alat. heem tapi apa ya ?" lelouch pun ikut mengelap peluhnya.
ta-tampan sekaliii batin shirley. tiba-tiba muka shirley merah padam.
"hup, walaupun musim gugur tapi tetap panas yaaa~" milly bergelayut dipundak shirley secara tiba-tiba.
"ketuaa !" pekik shirley.
"hei lelouch, masa dari tadi kamu belum menggali satu ubi pun, payah." mendengar ucapan milly lelouch hanya diam dan berjalan ke arah rivalz, "aduh, lelouch payah" milly mendorong shirley hingga menubruk lelouch.
"kyaaa !"
"aduh" rintih lelouch, "kamu tidak apa-apa shirley ?" lelouch membantu shirley berdiri, "ketua, ada apa sih ??"
"hem, kenapa yaaa~" tanpa menjawab pertanyaan lelouch milly berlalu begitu saja dengan tampang usilnya.
"ah-ma-maaf lulu" shirley sadar kalau tubuhnya masih bertumpu pada lelouch. mukanya merah padam.
"iya tidak apa-apa. ketua memang iseng"
"semuaaa~~ ayo kita beres-beres. penggalian cukup sampai sini dulu~~" dari kejauhan milly berteriak melambai-lambaikan tangannya memanggil para anggota osis kesayangannya.
"kita dipanggil ketua" lelouch segera beranjak menuju tempat milly, "ayo, shirley"
"eh-aww~" rintih shirley
"ada apa ?"
"kakiku sakit. mungkin keseleo"
"..." tiba-tiba lelouch menyodorkan tangannya, "sini, aku bantu kamu berjalan"
sesaat shirley terdiam, mencerna perkataan lelouch yang cukup membuatnya tersedak, "eh-oh tidak usah" shirley berusaha menolak tapi lelouch langsung meletakkan lengan shirley melingkari lehernya.
"ayo cepat, nanti ketua ngomel"
shirley hanya bisa diam dan menurut karena ia juga tidak bisa menahan rasa sakit dikakinya.
"loh, shirley kenapa ?" tanya nina khawatir.
"kakiku keseleo"
"karena kau ya ?" tanya milly murung.
"ahaha, bukan kok"
lalu dengan sigap lelouch membalutkan perban dikaki shirley dan mereka pun pulang.
===
"shirley, kenapa kamu ?" natalie kaget melihat teman sekamarnya itu dipapah oleh kallen dan lelouch.
"ini semua salahku" sela milly.
"ketua osis ?" tanya natalie heran.
"bukan, akunya yang ceroboh jadi keseleo deh, ehehe" jelas shirley.
"sudah malam, lebih baik kamu langsung tidur shirley" kata lelouch
"eh-iya. terima kasih lulu. kallen dan ketua juga, terima kasih"
"selamat malam" ucap milly dan lelouch. sementara kallen hanya mengangguk.
"kamu benar tidak apa-apa, shirley ?" tanya natalie khawatir
"iya. lagipula dari tadi sudah terobati" ucap shirley dengan tampang merah padam.
"ah, aku tahu, ahaha" natalie mengerti maksud temannya itu. natalie membantu shirley mengganti baju dan berjalan ke ketempat tidurnya.
sebelum tidur, shirley memperhatikan surat berwarna hijau lemon di atas meja belajarnya.
"kamu tidak tidur ?" tanya natalie.
"sebentar lagi" natalie menelusuri arah pandangan shirley.
"kamu tidak jadi menyerahkan suratmu ?"
muka shirley berubah menjado warna merah mendengar perkataan natalie, "ba-mungkin lain kali saja"
"kenapa ?"
"begini lebih menyenangkan." shirley terdiam sesaat. mencerna satu per satu. tiba-tiba mukanya memerah,"aah~ sudahlah. selamat malam !" shirley menyelimuti seluruh tubuhnya yang ramping.
"heem, dasar kau ini. ya sudah, selamat malam juga, shirley"
ya, lebih baik seperti ini dulu. tidak perlu terburu-buru, kan. ucap shirley dalam hati sambil tersipu malu
---END---
Wednesday, 28 October 2009
Tuesday, 27 October 2009
postingan gak penting dan gak berbobot
sebenernya pas pagi gue sebel banget. soalnya sesuatu yang gue jaga baik-baik rusak
eh tapi pas di sekolah ada hal bagus. gue nyapa ion ahaha
walaupun lagi-lagi adegan biasa sih tapi gue bisa ngomong 2 kalimat; 1. kak ion, 2. duluan yaa kak. walaupun dia cuma bales 'ya' buat dua kalimat yang gue ucapin ahaha. biarin deh.
tapi gue belom bisa nyapa dia sering-sering tapi mau sering sapa gimancey dong ??
udah sih sebenernya gak ada hal istimewa lagi
oiya saku gak jadi digabung sama 31 cup
pembatalan itu dilakukan hanya dalam 10 menit. gubrak, ternyata dari awal kita emang gak punya kecocokan yee
yaela gue jadi repot 2 kali dong sejujurnya ahaha
eh tapi pas di sekolah ada hal bagus. gue nyapa ion ahaha
walaupun lagi-lagi adegan biasa sih tapi gue bisa ngomong 2 kalimat; 1. kak ion, 2. duluan yaa kak. walaupun dia cuma bales 'ya' buat dua kalimat yang gue ucapin ahaha. biarin deh.
tapi gue belom bisa nyapa dia sering-sering tapi mau sering sapa gimancey dong ??
udah sih sebenernya gak ada hal istimewa lagi
oiya saku gak jadi digabung sama 31 cup
pembatalan itu dilakukan hanya dalam 10 menit. gubrak, ternyata dari awal kita emang gak punya kecocokan yee
yaela gue jadi repot 2 kali dong sejujurnya ahaha
Monday, 26 October 2009
miscommunication
sebelom kita masuk ke topik (yang terbaca dijudul) ijinkan gue curhat ahaha
yang tak lain dan tak bukan adalah-ehem-ion..
tadikan kelasnya jadi petugas upacara walaupun gak semua. agak males juga sih abis dia gak jadi petugas apa-apa. tadinya dia pembaca tapi karena katanya suaranya lenje a.k.a klemar klemer atau apa kek, dia gak jadi apa-apa. males juga awalnya tapi pas baris, gue nengok serong dikit aja langsung ada si-ehem-ion. betah deh gue panas-panas ahaha
ya cerita tentang ionnya disambung lagi nanti
pelajaran olahraga..
gue maen bulutangkis dengan tangan yang masih ngilu-ngilu
bah, begonya gue..
pelajaran bahasa indonesia,
bu eci ngebagiin hasil ulangan hari jumat. alhamdulillah gue gak remed walaupun nilai pas-pasan cuma 76, geez. si winda mesti dibantai karena dia anak bahasa sejati
bu eci ngasih tugas wawancara dan tanpa diduga--mau gak mau gue satu kelompok sama sahabat, wets mungkin pas pelajaran kompie dia bakal baca postingan gue tapi i do not care lah. gue cuma mau bilang jangan terlalu deket sama gue deh. karena gue gak sebaik dipermukaan itu aja.
pelajaran antro,
emang dari awal gue males banget sama pelajaran yang mengahapal. mungkin lo semua kira bahasa itu mengahapal tapi gak tau kenapa gue lebih seneng sama pelajaran bahasa walaupun tugasnya sering ngerepotin dan menghabiskan banyak biaya (loh)
gurunya juga sebel sama kelas gue dan bilang "saya bingung kenapa kelas bahasa taun ini beda. kalo gak mau belajar antro bilang aja !" ada juga saya bingung sama ibu. kenapa ngebandingin kita sama angkatan sebelomnya. mau ribut atau gak, mau rajin atau males kan itu urusan gue. yang penting gue bisa !
pelajaran sastra,
bu mas gak masuk yeeey !
dari nyanyi-nyanyi, sampe cerita mesum-horor-komedi. karena sangkin ributnya pak hari sampe masuk 2 kali ahaha. tugas sastra juga gak dikerjain, ahaha. tepok tangan dong ! males banget sumpah deh
pulang sekolah,
anak o-club sama osis mau rapat karena ada acara yang mau diadain
sebelom rapat, kita kembali ke-ehem-ion. awalnya gue nyari-nyari ion dengan alesan nyari deas sama ceha yang di aula. pas gue liat baru turun, huahuahua feromonnya nyebar kemana-mana dan begonya lagi itu orang lewat diantara gue-deas-ceha yang lagi ngobrol. bah, bego juga tuh orang. entah gak sengaja atau emang mau tebar pesona, tapi gue maafin deh. abisnya cakep dan kebegoan gue adalah sedeket itu gak gue sapa, ahaha. padahal gue yakin-versi geernya gue nih ye-dia tau gue ada disana dan dia juga sempet ngeliat gue kok
pas rapat kacau, karena konsep yang diomongin hari jumat beda sama sekali
gue akuin ini ada dikegoisan anak o-club. tapi karena kita ngomong soal massa a.k.a pengunjung, komunitas kita punya beberapa persyaratan untuk menghadiri suatu festival
terus besok kita mau ngomongin lagi soal konsep acara.
lalalalala, sekian deh,
kesimpulan : sebenernya gue menyedihkan banget ya setiap ketemu ion. udah gitu sering mengahayal sendiri ahaha cuma bisa ketawa deh gue
yang tak lain dan tak bukan adalah-ehem-ion..
tadikan kelasnya jadi petugas upacara walaupun gak semua. agak males juga sih abis dia gak jadi petugas apa-apa. tadinya dia pembaca tapi karena katanya suaranya lenje a.k.a klemar klemer atau apa kek, dia gak jadi apa-apa. males juga awalnya tapi pas baris, gue nengok serong dikit aja langsung ada si-ehem-ion. betah deh gue panas-panas ahaha
ya cerita tentang ionnya disambung lagi nanti
pelajaran olahraga..
gue maen bulutangkis dengan tangan yang masih ngilu-ngilu
bah, begonya gue..
pelajaran bahasa indonesia,
bu eci ngebagiin hasil ulangan hari jumat. alhamdulillah gue gak remed walaupun nilai pas-pasan cuma 76, geez. si winda mesti dibantai karena dia anak bahasa sejati
bu eci ngasih tugas wawancara dan tanpa diduga--mau gak mau gue satu kelompok sama sahabat, wets mungkin pas pelajaran kompie dia bakal baca postingan gue tapi i do not care lah. gue cuma mau bilang jangan terlalu deket sama gue deh. karena gue gak sebaik dipermukaan itu aja.
pelajaran antro,
emang dari awal gue males banget sama pelajaran yang mengahapal. mungkin lo semua kira bahasa itu mengahapal tapi gak tau kenapa gue lebih seneng sama pelajaran bahasa walaupun tugasnya sering ngerepotin dan menghabiskan banyak biaya (loh)
gurunya juga sebel sama kelas gue dan bilang "saya bingung kenapa kelas bahasa taun ini beda. kalo gak mau belajar antro bilang aja !" ada juga saya bingung sama ibu. kenapa ngebandingin kita sama angkatan sebelomnya. mau ribut atau gak, mau rajin atau males kan itu urusan gue. yang penting gue bisa !
pelajaran sastra,
bu mas gak masuk yeeey !
dari nyanyi-nyanyi, sampe cerita mesum-horor-komedi. karena sangkin ributnya pak hari sampe masuk 2 kali ahaha. tugas sastra juga gak dikerjain, ahaha. tepok tangan dong ! males banget sumpah deh
pulang sekolah,
anak o-club sama osis mau rapat karena ada acara yang mau diadain
sebelom rapat, kita kembali ke-ehem-ion. awalnya gue nyari-nyari ion dengan alesan nyari deas sama ceha yang di aula. pas gue liat baru turun, huahuahua feromonnya nyebar kemana-mana dan begonya lagi itu orang lewat diantara gue-deas-ceha yang lagi ngobrol. bah, bego juga tuh orang. entah gak sengaja atau emang mau tebar pesona, tapi gue maafin deh. abisnya cakep dan kebegoan gue adalah sedeket itu gak gue sapa, ahaha. padahal gue yakin-versi geernya gue nih ye-dia tau gue ada disana dan dia juga sempet ngeliat gue kok
pas rapat kacau, karena konsep yang diomongin hari jumat beda sama sekali
gue akuin ini ada dikegoisan anak o-club. tapi karena kita ngomong soal massa a.k.a pengunjung, komunitas kita punya beberapa persyaratan untuk menghadiri suatu festival
terus besok kita mau ngomongin lagi soal konsep acara.
lalalalala, sekian deh,
kesimpulan : sebenernya gue menyedihkan banget ya setiap ketemu ion. udah gitu sering mengahayal sendiri ahaha cuma bisa ketawa deh gue
Friday, 23 October 2009
alhamdulillah for these day ehehe
ahaha, terima kasih ya allah buat hari ini..
walaupun pas pagi sampe pulang ada tes kecil bahasa jerman sama ulangan bahasa indonesia tapi tesnya lulus walaupun harus di tes lagi hari rabu gak tau deh buat apaan. nah yang ulangan bahasa indonesia walaupun agak-sangat-sulit tapi masih bisa dilalui. semoga gak remed deh, amin.
oiya asal mula kesenangan itu dimulai pas ulangan bahasa indonesia loh..
walaupun ulangannya menyebalkan
kan tadi jam pertama ulangan di lab ips, tapi yang jam kedua ada anak kelas X-berapa gitu ngusir kita karena mereka biasa belajar bk disitu. mau gak mau kita harus pindah, nyari ruang kosong yang akhirnya balik ke basecamp; ruang sosiologi 1 atau yang dulu bekas kelas X-D. berhubung gue udah selesai ngerjain soal yang bikin stres jadi gue nunggu diluar, sama geng aneh. setelah lelah menanti sambil maen donal bebek-yang pastinya gue gak ikut, pasca keserempet motor- datanglah salah 2 temen sekelasnya-ehem-ion, saya secara sengaja menunggu dengan tenang di depan kelas saya yang-sangat kebetulan-bersebelahan dengan kelas saya. bel pun berbunyi nyaring, satu per satu temennya ion balik buat ngambil tas mereka yang ditinggal di kelas tersebut. lalu..lalu..lalu....datanglah seorang dengan feromon yang menyeruak ke segala arah. dari jauh gue udah mikir, sapa gak-sapa gak-sapa gak.. karena gue udah lelah dengan cacian-makian-hinaan temen-temen gue yang mengatakan kalo gue payah, tiba-tiba rasa malu ilang dan akhirnya gue nyapa dia untuk pertama kali dan bukan yang terakhir, ahaha.
gue: "kaaak ion" (sambil dadah-dadah pake tangan kiri walaupun gue tau itu gak sopan)
ion: "...." (mikir), "iya" (sambil makan permen lollipop)
gyaaaak !! rasanya mahu gue jedotin kepala gue, serentak temen-temen gue neriakin dan gue langsung kabur. kenapa yee mereka itu mulutnya gak bisa mingkem kalo soal ngeledekin, yah yang penting gue udah nyapa ehehe...
pas cowok-cowok pada solat, gue sama anak-anak mantan X-I (walaupun gak semua) ngumpul di suatu ruangan, gak tau ruangan apa namanya..
disitu ada yang aneh sama beberapa anak tapi karena mereka gak cerita sama gue jadi gue gak begitu peduliin.. apa coba maen rahasia-rahasiaan i don't care laaah
after school...
beberapa anak o-club-yang ingin mengadakan SAKU2-rapat sama bph-bpk osis buat acara 31 cup dan ulang tahun sekolah..
tadinya gue agak pesimis, eh pas taufik bilang setuju gue optimis kalo acara ini bakal disetujuin dan kemungkinan bakal diadain tiap taun, amiin.
dan acara 31 cup nanti gak cuma sekedar tanding tapi juga ada daya tarik sendiri dibanding cup-cup laennya. nah acara SAKU juga gak cuma sekedar bunka aja, jadii semuanya doain yaaa semoga sukses. ngeliat antusiasme anak osis gue seneng banget karena mereka langsung nerima tanpa ada perbedaan pendapat. hari senen (hari yang paling gue tunggu-khusus senen besok ya karena pas upacara bakal ada tontonan menarik-) sepulang sekolah ada rapat besar antar osis-oclub yang harus ngerombak beberapa kepanitiaan..doain juga semoga semua berjalan lancar amiin..
walaupun pas pagi sampe pulang ada tes kecil bahasa jerman sama ulangan bahasa indonesia tapi tesnya lulus walaupun harus di tes lagi hari rabu gak tau deh buat apaan. nah yang ulangan bahasa indonesia walaupun agak-sangat-sulit tapi masih bisa dilalui. semoga gak remed deh, amin.
oiya asal mula kesenangan itu dimulai pas ulangan bahasa indonesia loh..
walaupun ulangannya menyebalkan
kan tadi jam pertama ulangan di lab ips, tapi yang jam kedua ada anak kelas X-berapa gitu ngusir kita karena mereka biasa belajar bk disitu. mau gak mau kita harus pindah, nyari ruang kosong yang akhirnya balik ke basecamp; ruang sosiologi 1 atau yang dulu bekas kelas X-D. berhubung gue udah selesai ngerjain soal yang bikin stres jadi gue nunggu diluar, sama geng aneh. setelah lelah menanti sambil maen donal bebek-yang pastinya gue gak ikut, pasca keserempet motor- datanglah salah 2 temen sekelasnya-ehem-ion, saya secara sengaja menunggu dengan tenang di depan kelas saya yang-sangat kebetulan-bersebelahan dengan kelas saya. bel pun berbunyi nyaring, satu per satu temennya ion balik buat ngambil tas mereka yang ditinggal di kelas tersebut. lalu..lalu..lalu....datanglah seorang dengan feromon yang menyeruak ke segala arah. dari jauh gue udah mikir, sapa gak-sapa gak-sapa gak.. karena gue udah lelah dengan cacian-makian-hinaan temen-temen gue yang mengatakan kalo gue payah, tiba-tiba rasa malu ilang dan akhirnya gue nyapa dia untuk pertama kali dan bukan yang terakhir, ahaha.
gue: "kaaak ion" (sambil dadah-dadah pake tangan kiri walaupun gue tau itu gak sopan)
ion: "...." (mikir), "iya" (sambil makan permen lollipop)
gyaaaak !! rasanya mahu gue jedotin kepala gue, serentak temen-temen gue neriakin dan gue langsung kabur. kenapa yee mereka itu mulutnya gak bisa mingkem kalo soal ngeledekin, yah yang penting gue udah nyapa ehehe...
pas cowok-cowok pada solat, gue sama anak-anak mantan X-I (walaupun gak semua) ngumpul di suatu ruangan, gak tau ruangan apa namanya..
disitu ada yang aneh sama beberapa anak tapi karena mereka gak cerita sama gue jadi gue gak begitu peduliin.. apa coba maen rahasia-rahasiaan i don't care laaah
after school...
beberapa anak o-club-yang ingin mengadakan SAKU2-rapat sama bph-bpk osis buat acara 31 cup dan ulang tahun sekolah..
tadinya gue agak pesimis, eh pas taufik bilang setuju gue optimis kalo acara ini bakal disetujuin dan kemungkinan bakal diadain tiap taun, amiin.
dan acara 31 cup nanti gak cuma sekedar tanding tapi juga ada daya tarik sendiri dibanding cup-cup laennya. nah acara SAKU juga gak cuma sekedar bunka aja, jadii semuanya doain yaaa semoga sukses. ngeliat antusiasme anak osis gue seneng banget karena mereka langsung nerima tanpa ada perbedaan pendapat. hari senen (hari yang paling gue tunggu-khusus senen besok ya karena pas upacara bakal ada tontonan menarik-) sepulang sekolah ada rapat besar antar osis-oclub yang harus ngerombak beberapa kepanitiaan..doain juga semoga semua berjalan lancar amiin..
Wednesday, 21 October 2009
anak tk dan Goethe Ins.
pasti anak bahasa postingannya sarua keneh semua nih..
emang ya walaupun namanya anak bahasa tapi kagak ada yang kreatif...
sebenernya pas pagi sih biasa aja, apalagi pas pelajaran mister, setelah menghadapi tegangnya pemeriksaan ulangan. geez, wanda deh hasil ulangan berape ahaha.. mister ditunggu remednya.
pas pelajaran mtk, anak bahasa berulah.
mereka pada maen tak jongkok dan mogok belajar dengan alesan mau ke goethe jadi gak bawa buku mtk. untung buta-guru ppl-baik. dia cuma bisa geleng-geleng ngeliat kita maen lari-larian. sebenernya gue agak takut ngeliat mereka yang maen lari-larian dalem kelas, soalnya waktu SD ada senior yang kepalanya kejedot sudut meja. tapi buta tetep ngasih tugas lks, ogah be-ge-te gue ngerjainnya..
abis sholat dzuhur kita pergi ke goethenya..
hoaduh udah kayak artis aja gue diteriakin, "nata mau kemana ?"
pas pergi kita naek limousine telor asin. nah, mana ada FC lagi (sekarang panggilanny ganti meen). mungkin gue yang geer kali yee, kok rasanya dia jadi ngedeketin gue ? jangan-jangan, dia naksir guee ahaha.. tapi you knowlaah gue kan udah suka sama yang laen ahaha..
di goethe, kita semua dikasih liat tentang sejarah tembok berlin. gue gak ngerti sama sekali apa yang diceritain padahal pake bahasa inggris hauhauhau...
abis itu kita maen games post to post, yah gak pentinglah.
pas acara goethe udah selesai, sambil nunggu limousine telor asin kesayangn 31, kita foto-foto. yaela sampe keabisan gaya sangkin banyaknya foto-foto ahaha..
pas limousinenya dateng, ada si cowok kece yang pulangnya bareng sama kita ngegantiin suh. gyahahaha, kece ? mabok gue ngedengernya, pisss den.
dalam perjalanan pulang gue total ngakak. harusnya pas lulus gue kurus nih, gara-gara ketawa terus.....
tapi pas pulang sendiri i've got teribble accident nih. motor gue nyium truk, geerrr alhasil aset gue (tangan kanan) keseleo. pas diinget-inget gue ada tugas ngejait yang belom selesai, hoaduh gawat nih. yah bodo deh..
udahan deh capek ngetik, Gute Nacht !
emang ya walaupun namanya anak bahasa tapi kagak ada yang kreatif...
sebenernya pas pagi sih biasa aja, apalagi pas pelajaran mister, setelah menghadapi tegangnya pemeriksaan ulangan. geez, wanda deh hasil ulangan berape ahaha.. mister ditunggu remednya.
pas pelajaran mtk, anak bahasa berulah.
mereka pada maen tak jongkok dan mogok belajar dengan alesan mau ke goethe jadi gak bawa buku mtk. untung buta-guru ppl-baik. dia cuma bisa geleng-geleng ngeliat kita maen lari-larian. sebenernya gue agak takut ngeliat mereka yang maen lari-larian dalem kelas, soalnya waktu SD ada senior yang kepalanya kejedot sudut meja. tapi buta tetep ngasih tugas lks, ogah be-ge-te gue ngerjainnya..
abis sholat dzuhur kita pergi ke goethenya..
hoaduh udah kayak artis aja gue diteriakin, "nata mau kemana ?"
pas pergi kita naek limousine telor asin. nah, mana ada FC lagi (sekarang panggilanny ganti meen). mungkin gue yang geer kali yee, kok rasanya dia jadi ngedeketin gue ? jangan-jangan, dia naksir guee ahaha.. tapi you knowlaah gue kan udah suka sama yang laen ahaha..
di goethe, kita semua dikasih liat tentang sejarah tembok berlin. gue gak ngerti sama sekali apa yang diceritain padahal pake bahasa inggris hauhauhau...
abis itu kita maen games post to post, yah gak pentinglah.
pas acara goethe udah selesai, sambil nunggu limousine telor asin kesayangn 31, kita foto-foto. yaela sampe keabisan gaya sangkin banyaknya foto-foto ahaha..
pas limousinenya dateng, ada si cowok kece yang pulangnya bareng sama kita ngegantiin suh. gyahahaha, kece ? mabok gue ngedengernya, pisss den.
dalam perjalanan pulang gue total ngakak. harusnya pas lulus gue kurus nih, gara-gara ketawa terus.....
tapi pas pulang sendiri i've got teribble accident nih. motor gue nyium truk, geerrr alhasil aset gue (tangan kanan) keseleo. pas diinget-inget gue ada tugas ngejait yang belom selesai, hoaduh gawat nih. yah bodo deh..
udahan deh capek ngetik, Gute Nacht !
Tuesday, 20 October 2009
girls war
my friend ! jangan dengerin bisikan setan ya. solanya mulut setan itu bau dan gak pernah sekolah makanya kalo ngomong kurang ajar..
tadi yaaaa..temen sekelas aku waktu kelas x ribut sama kakak kelas
sebenernya sih yang salah temennya kakak kelas itu, mungkin ibunya jualan kompor kali ya makanya demen ngomporin orang
yaudah, meledak lah perang di kantin.
perang urat.
setelah berbacot ria, malah dilerai sama petugas sekolah.
secara mereka ribut di depan kamar petugas bersih-bersih. bego juga yayaya
harusnya aku bawain pisau aja kali ya, biar mereka langsung tusuk-tusukan aja.
yang menang adalah yang bertahan hidup sedangkan yang mati adalah pecundang ahaha
ica gue pasti bakal ngedukung lo dengan doa dari seorang sehabat. tetep menang ca !
provokator banget ye gue
tadi yaaaa..temen sekelas aku waktu kelas x ribut sama kakak kelas
sebenernya sih yang salah temennya kakak kelas itu, mungkin ibunya jualan kompor kali ya makanya demen ngomporin orang
yaudah, meledak lah perang di kantin.
perang urat.
setelah berbacot ria, malah dilerai sama petugas sekolah.
secara mereka ribut di depan kamar petugas bersih-bersih. bego juga yayaya
harusnya aku bawain pisau aja kali ya, biar mereka langsung tusuk-tusukan aja.
yang menang adalah yang bertahan hidup sedangkan yang mati adalah pecundang ahaha
ica gue pasti bakal ngedukung lo dengan doa dari seorang sehabat. tetep menang ca !
provokator banget ye gue
Friday, 16 October 2009
dari ohayou >> guten morgen >> selamat pagi
aduh hari ini ngapain aje yee..
biar kupikir biar kupikir...
pas pelajaran bahasa jepang kita ngelanjutin nonton ponyo, akhirnya tamat juga filmnya..
oiya pas mau ke ruang bahasa jerman, gue ngeliat ehem-ion. aduh bang ganteng, ahaha dasar wonderful view
pas pelajaran tatiana-kalo mau manggil frau ternyata mesti pake nama keluarganya dia-kita maen pantomim. sumpah disitu gue gak ngerti sama sekali apa yang dia omongin. pengen teriak sangkin gak ngertinya. akhirnya gue menyadari betapa dibutuhkannya bahasa inggris itu
waktu istirahat gue kenyang banget. celamitan sana-sini, ahaha. mulai sekarang mau celamitan aja ah biar hemat jadinya
pelajaran bahasa indonesia..
sumpah kayang anak tk banget. ributnya gak karuan.
sebelom bu echi masuk ruang lab kita itu lari-larian di lab bahasa. pas bu echi dateng pada teriak, "buguru dateng, buguru dateng !" pada kaga inget umur kali ya.
udah gitu pada demo gak mau belajar padahal minggu depan ulangan, mana gue belom ngerti soal frasa pula. pada gak sadar diri ye
alhasil, pada cerita horor tentang 31 karena gue ogah denger gituan yaudah gue jejeritan aja sama satu tujuab sama gue. kita foto-foto, bikin video klip *hah?!* maen jadi pembantu karena udah cape akhirnya relaksasi dengan dengerin lagu-yang lagi hit-ken hirai
blablabla...
pulangnya ucit ngajakin makan nik-nak di dunkin donat gramed. cuma minuman sama donat doang sih tapi lumayan bisa ngerasain jadi anak remaja yang makan kayak di kafe-kafe, ahahaha. walaupun cuma sebelas ribu. setelah ngobrol tentang si ehem dan si ohoi kita ke dalem gramednya -daripada kita ngiler sama croissant-. gue mau beli refill binder yang gak ada garisnya, tapi taukah anda ? karena yang-katanya-merek toyo ukuran A5 gak ada, adanya yang mereknya pake bahasa jepang harganya bikin sesek dada, baik yang isi 100 atau 50. dasar ya kadang-kadang toko itu gak inget sama kantong pelajar. sial banget.
biar kupikir biar kupikir...
pas pelajaran bahasa jepang kita ngelanjutin nonton ponyo, akhirnya tamat juga filmnya..
oiya pas mau ke ruang bahasa jerman, gue ngeliat ehem-ion. aduh bang ganteng, ahaha dasar wonderful view
pas pelajaran tatiana-kalo mau manggil frau ternyata mesti pake nama keluarganya dia-kita maen pantomim. sumpah disitu gue gak ngerti sama sekali apa yang dia omongin. pengen teriak sangkin gak ngertinya. akhirnya gue menyadari betapa dibutuhkannya bahasa inggris itu
waktu istirahat gue kenyang banget. celamitan sana-sini, ahaha. mulai sekarang mau celamitan aja ah biar hemat jadinya
pelajaran bahasa indonesia..
sumpah kayang anak tk banget. ributnya gak karuan.
sebelom bu echi masuk ruang lab kita itu lari-larian di lab bahasa. pas bu echi dateng pada teriak, "buguru dateng, buguru dateng !" pada kaga inget umur kali ya.
udah gitu pada demo gak mau belajar padahal minggu depan ulangan, mana gue belom ngerti soal frasa pula. pada gak sadar diri ye
alhasil, pada cerita horor tentang 31 karena gue ogah denger gituan yaudah gue jejeritan aja sama satu tujuab sama gue. kita foto-foto, bikin video klip *hah?!* maen jadi pembantu karena udah cape akhirnya relaksasi dengan dengerin lagu-yang lagi hit-ken hirai
blablabla...
pulangnya ucit ngajakin makan nik-nak di dunkin donat gramed. cuma minuman sama donat doang sih tapi lumayan bisa ngerasain jadi anak remaja yang makan kayak di kafe-kafe, ahahaha. walaupun cuma sebelas ribu. setelah ngobrol tentang si ehem dan si ohoi kita ke dalem gramednya -daripada kita ngiler sama croissant-. gue mau beli refill binder yang gak ada garisnya, tapi taukah anda ? karena yang-katanya-merek toyo ukuran A5 gak ada, adanya yang mereknya pake bahasa jepang harganya bikin sesek dada, baik yang isi 100 atau 50. dasar ya kadang-kadang toko itu gak inget sama kantong pelajar. sial banget.
Thursday, 15 October 2009
pandora hearts
Oz Vessalius, heir to one of the duke houses, has just turned fifteen. His life is rich and carefree, darkened only by the constant absence of his father. At his coming-of-age ceremony, however, everything changes. For no reason that he can discern, he is cast into the prison known as the "Abyss", only to be saved by a "chain" known as Alice, the bloodstained black rabbit or B-rabbit for short. The mystery there begins as Oz unravels the mystery behind Alice, the Abyss and the strange organization known as Pandora.
sorry i'm too lazy to typing the story but i just want to share with you tehee :)
adios reni~
walah hari ini anak bahasa keilangan 1 orang temen loh
namanya reni, karena satu dan laenhal dia harus pindah ke kelas ips padahal reninya pengen banget di bahasa. ternyata ada orang yang beneran pengen banget di kelas bahasa
gue jadi malu karena cuma setengah hati di kelas bahasanya hauhau...
jadi yang tadinya 23 orang sekarang jadi tinggal 22 orang deh. reni itu anak yang paling anteng diantara kelaknatan anak bahasa-mau cewek atau cowok. udah gitu gak bisa minjem pulpen lagi, gak bisa minjem tipe-x lagi (yang punya tipe-x dari 23 orang itu cuma reni) reni itu yang punya alat tulis paling lengkap. berhubung gue juga gak punya pulpen jadi sering minjem pulpen reni
hwaa reni, kembalilah~
pas jam pelajaran bk yang kebetulan-selalu-kosong, seluruh anak bahasa maen 'truth or dare'. disini kita jujuran tentang hal yang-super gak-penting banget. kita ngebahas tentang 'sahabat', yah gak perlu kita sebut namanya ye. ya hampir seluruh anak sekelas gak suka sama dia. gue gak tau alesan pastinya *munafik lo, nat* tapi sayangnya gak semua anak kebagian soalnya mengingat bk itu cuma satu jam pelajaran. nah, pas pelajaran ktk a.k.a seni rupa dia nanya gitu deh kenapa dia gak disukain, secara dia nanya sama mino yaa gue gak jawab pertanyaannya..
sebenernya sih mengingat gue itu anak baik jadi gue-agak-kasian gitu deh
blablablablaaaa... kita lewatin masalah ngomongin orang
pas pelajaran kompi, kita semua disuruh buat blog yah bukan hal yang bagus buat dibicarakan dan juga gak ada hal yang menarik sih tapi posting pertama mereka kebanyakan sama semua, ahahaha
yaa intinya kita semua tuh sedih karena reni pindah kelas...
abis cuma dia yang paling 'cool' diantara kita semua
dia juga pindahnya gak jauh sis, cuma ke sos 1. kelasnya ucit yang heboh banget
kalo gue bisa pindah mau juga pindah ke sos 1 tapi lebih pengen ke ipa walaupun kalo beneran bisa pindah pasti gue langsung botak
namanya reni, karena satu dan laenhal dia harus pindah ke kelas ips padahal reninya pengen banget di bahasa. ternyata ada orang yang beneran pengen banget di kelas bahasa
gue jadi malu karena cuma setengah hati di kelas bahasanya hauhau...
jadi yang tadinya 23 orang sekarang jadi tinggal 22 orang deh. reni itu anak yang paling anteng diantara kelaknatan anak bahasa-mau cewek atau cowok. udah gitu gak bisa minjem pulpen lagi, gak bisa minjem tipe-x lagi (yang punya tipe-x dari 23 orang itu cuma reni) reni itu yang punya alat tulis paling lengkap. berhubung gue juga gak punya pulpen jadi sering minjem pulpen reni
hwaa reni, kembalilah~
pas jam pelajaran bk yang kebetulan-selalu-kosong, seluruh anak bahasa maen 'truth or dare'. disini kita jujuran tentang hal yang-super gak-penting banget. kita ngebahas tentang 'sahabat', yah gak perlu kita sebut namanya ye. ya hampir seluruh anak sekelas gak suka sama dia. gue gak tau alesan pastinya *munafik lo, nat* tapi sayangnya gak semua anak kebagian soalnya mengingat bk itu cuma satu jam pelajaran. nah, pas pelajaran ktk a.k.a seni rupa dia nanya gitu deh kenapa dia gak disukain, secara dia nanya sama mino yaa gue gak jawab pertanyaannya..
sebenernya sih mengingat gue itu anak baik jadi gue-agak-kasian gitu deh
blablablablaaaa... kita lewatin masalah ngomongin orang
pas pelajaran kompi, kita semua disuruh buat blog yah bukan hal yang bagus buat dibicarakan dan juga gak ada hal yang menarik sih tapi posting pertama mereka kebanyakan sama semua, ahahaha
yaa intinya kita semua tuh sedih karena reni pindah kelas...
abis cuma dia yang paling 'cool' diantara kita semua
dia juga pindahnya gak jauh sis, cuma ke sos 1. kelasnya ucit yang heboh banget
kalo gue bisa pindah mau juga pindah ke sos 1 tapi lebih pengen ke ipa walaupun kalo beneran bisa pindah pasti gue langsung botak
Tuesday, 13 October 2009
untitled story
sebenernya ceritanya dapet dari temen jadi gak tau sumbernya darimana jadi ini bukan cerita original sendiri. gue juga gak nge-klaim sebagai buatan sendiri kok tapi agak di-improvisasi dikit sih ceritanya. aduh ceritanya bukan karekter gue banget nih. gue sendiri aja pas baca ngakak banget. kalo mau ngakak silakan aja deh tapi jangan di depan gue ye, okeh ?
~~~
rahmaayu kinansih berasal dari keluarga konglomerat. ayahnya adalah seorang pejabat dan ibunya adalah pemilik butik terkenal di jakarta. tidak hanya itu, ia juga memiliki wajah yang cantik dan menjadi mahasiswi di sebuah unversitas ternama yang membuktikan bahwa ia juga pintar. sayangnya, kehidupannya yang berlimpah itu menjadikan kinan-begitu ia biasa dipanggil-besar kepala. semua teman-temannya menjauhinya karena ia sering kali memandang rendah orang lain. ia merasa kalau semua orang membutuhkan dirinya namun ia tidak pernah membutuhkan orang lain karena ia sudah punya segalanya.
suatu hari, rumah kinan kinan kebakaran. kinan yang sedang tertidur tidak sempat menyelamatkan diri. begitu ia terbangun semua api sudah menyebar ke sulurh penjuru rumahnya. saat mencoba meloloskan diri kepala dan kinan tertimpa balok kayu. kalau bukan karena bantuan tim penyelamat kinan sudah pasti mati saat kejadian itu. saat tersadar kinan sudah ada di rumah sakit
~~~
gelap
aku tidak bisa melihat apa pun
aku seperti jauh dari cahaya matahari hangat yang menyinari tubuhku
~~~
"kinan, kamu sudah sadar, nak ?" suara ibu terdengar bergetar. pasti ia sedang menangis
"ibu, aku ada dimana ?" tanyaku
"ini di rumah sakit. rumah kita kebakaran, sayang" suara ibu serak. mungkin ia menangis dari tadi. betapa kasihannya ibu
"iya aku tahu" aku tahu kejadian itu. cahaya merah menyelimuti kamarku. lalu, apa yang terjadi ? aku mencoba mengingat. ah, iya kepalaku tertimpa balok kayu lalu pandanganku menjadi gelap...gelap ? "ibu, bisa tolong nyalakan lampunya ? aku tidak bisa melihat apa pun" pintaku
"apa maksudmu ? lampunya sudah menyala dari tadi," tanya ibu heran
perasaanku menjadi tak enak. perasaan takut datang mengahantui pikiranku. semoga kenyataan tidak sama seperti apa yang aku pikirkan, "IBU, NYALAKAN LAMPUNYA CEPAT !!" pintaku sekali lagi. aku mulai menangis. aku mendengar ibu menjerit memanggil dokter
~~~
"anak anda mengalami kebutaan dan karena benturan yang keras pada insiden kebakaran itu" suara dokter yang begitu tenang membuat isak tangis ibu terdengar jelas. ibu mencengkram baju ayah yang rapi sehingga menjadi kusut
"apa tidak ada cara untuk menyembuhkannya, dok ?" ayah berusaha untuk tenang. segala emosi yang bercampur aduk ditahannya. bila ayah tidak melakukan itu, siapa yang akan menopang ibu ?
"pencangkokan bisa dilakukan" ucapan dokter membuat mata ayah dan ibu berbinar cemerlang, "tapi itu hanya bisa dilakukan bila ada orang yang bersedia untuk melakukan pencangkokan" dalam sekejap sinar yang tersirat dari kedua mata pasangan setengah baya itu redup. ibu semakin terisak mendengar hal itu. apa putri kesayangannya akan buta untuk selamanya ?
"apa pun akan kami lakukan, dok. segera temukan pendonornya, saya mohon. saya tidak peduli berapa pun biayanya" ibu mencengkram kerah jas dokter itu sehingga ayah perlu menahan ibu dengan tubuhnya yang sudah mulai renta
"apa tidak bisa dengan terapi ?"
"itu bisa dilakukan, namun harapannya sangat kecil"
"tidak apa-apa, yang penting anak kami bisa melihat lagi. apa pun akan kami lakukan"
~~~
ibu menggenggam tanganku sambil mengangis histeris. mendengar cerita ayah, rasanya aku ingin meraung keras. aku tidak percaya apa yang keluar dari mulut ayahku barusan
"jadi, aku buta ?" aku tak bisa menahan air mataku lagi. masa depanku hilang. semua yang menjadi impianku sirna
"tapi itu bisa disembuhkan. tenang saja, sayang" ibu mencoba menghiburku walaupun itu tidak berpengaruh apa pun bagiku
"tapi kata ayah barusan itu hanya bisa dilakukan dengan pencangkokan. kalau pun dengan terapi tidak akan memberikan efek apa pun" jawabku putus asa
"jangan berpikir yang tidak baik, nak" aku merasakan tangan ayah yang hangat dan besar mengelus kepalaku dengan lembut
"tapi ayah yang bilang sendiri kan ?" aku sudah tidak kuat lagi. kenapa ini terjadi padaku ? kenapa bukan orang lain yang mengalami hal ini ? kenapa !? aku meremas seprai kasur dengan kuat, "walaupun aku melakukan terapi namun penglihatanku tidak akan sembuh kalau tidak melakukan pencangkokan"
"kami akan segera menemukan pendonornya, sayang" ibu mengelus kepalaku. tangannya terasa hangat, "karena itu, jangan putus harapan, ya" ibu mencium keningku. hal yang tidak pernah dilakukannya lagi sejak aku beranjak dewasa.
"kami pulang dulu, ya. besok ayah dan ibu datang lagi. sekarang kamu istirahat yang cukup" ayah menutup pintu kamarku perlahan, namun masih terdengar jelas isak tangis dan suara serak ibu.
sekarang aku sendiri di kamar ini. aku tidak tahu sekarang masih siang atau sudah malam. yang aku rasakan hanya dingin, entah itu dari ac atau memang suasana rumah sakit seperti ini, aku tidak tahu
"pendonor" aku merasa hal itu mustahil. pendonor adalah orang yang mau mengorbankan organ tubuhnya demi seseorang yang bahkan tidak dikenalnya. tapi apakah hal itu akan terjadi ? aku bahkan tidak mempunyai teman. aku tahu semua orang tidak meyukaiku, kata mereka aku sombong dan tidak level untuk bergaul dengan mereka. ya, aku tahu mereka memang tidak berapa di satu level yang sama denganku. lagipula siapa yang mau berteman dengan penjilat seperti mereka. mereka hanya mendekatiku bila mereka menginginkan sesuatu dariku. sungguh munafik !
tiba-tiba pipiku hangat. air mataku mengalir membasahi pipiku. sebenarnya aku sangat ingin berteman dengan semua orang. aku hanya berusaha untuk jujur tapi semua orang selalu salah paham dengan apa yang selalu aku utarakan. kenapa tidak ada satu orang pun yang mengerti ?
~~~
sepoi-sepoi berhembus melewati wajahku. suara burung berkicau pun terdengar jelas. suasana yang menyejukkan. aku tidak pernah merasakan hal ini sebelumnya. tapi itu semua tidak berarti. aku buta. aku tidak bisa melihat betapa indahnya dunia lagi
"selamat pagi," suara pria yang tidak kukenal. suaranya berat. mungkin dia hanya perawat yang bertugas di sini. masa bodoh "bagaimana kabarmu pagi ini ?" tanyanya lagi
aku hanya diam dan membisu. mungkin tidak hanya buta sekarang aku juga bisu
"ahaha, jelek sekali mukamu. jangan cemberut begitu dong" katanya lagi. aku tidak bisa mentolerir perkataanya tadi. tidak kenal tapi sudah berani mencelaku
"apa maumu !? aku tahu aku buta, tapi aku tidak jelek !" aku meremas seprai kasurku. aku sangat kesal mendengar ucapannya
"woaa.. ternyata tipe orang yang cepat marah, ya. aku membawakan bunga daisy untukmu, loh" katanya sekali lagi. terdengar dentingan kaca. mungkin ia meletakkan bunga yang dibawanya ke dalam vas
"untuk apa ? percuma saja. aku juga tidak bisa melihat bunga yang kau bawa. aku ini buta !" jawabku pesimis
"tidak hanya cepat marah tapi kau juga selalu berpikiran negatif, ya. benar-benar gadis yang tidak manis" aku melempar bantal ke sembarang arah. karena aku tidak tahu dimana lawan bicaraku berada
"siapa sih kamu !? dari tadi mencelaku terus" tanyaku kesal
"aku ?" apa orang ini bodoh ? tentu saja aku bertanya padanya, "aku aditya ramadhan. salam kenal"
"siapa ? aku tidak kenal. jangan-jangan kau ke sini mau menculikku, ya ?" aku bersiap memencet bel untuk memanggil suster, namun sepertinya aku kalah cepat dengan orang yang bernama adit itu. ia sudah merebut bel itu dari tanganku, "cih, sial"
"tenang saja aku tidak akan menculikmu, kok. aku hanya kebetulan dan melihat kamar ini sangat suram padahal cuaca hari ini sangat cerah"
"aku tidak peduli, mau suram atau silau sekali pun tidak ada hubungannya denganku"
"dasar pesimis. ups, sudah waktunya aku pergi. sampai jumpa lagi ya, kinan" aku terkejut mendengar ia menyebut namaku. aku bahkan belum memperkenalkan diriku padanya. siapa dia ?
~~~
entah sejak kapan, adit semakin sering mengunjungiku. bukannya terganggu aku malah senang akan kedatangannya. dia selalu menghiburku dengan cerita-cerita lucunya. ia juga memperlakukan aku seperti gadis normal pada umumnya. ia tidak pernah mempermasalahkan aku buta atau tidak, ia juga memperlihatkan dunia dari berbagai sisi yang menarik. aku pun mulai menyukainya tapi aku masih belum mengetahui siapa dia sebenarnya kecuali namanya dan hal itu membuatku ragu akan perasaanku ini. bagaimana aku bisa jatuh cinta pada orang yang belum pernah kulihat wajahnya tapi aku tidak bisa menahan perasaanku terhadapnya.
adit, tahukah kau kalau aku sangat menyukaimu ? tapi aku tak cukup pantas untuk memilikimu.
~~~
sudah keberapa kalinya adit datang menjengukku. ia mendorong kursi rodaku perlahan, kami berjalan di taman rumah sakit. sangat menyenangkan.
"bagaimana kalau nanti ada seorang pendonor mata untukmu ?" pertanyaan adit membuatku tersentak.
"kalau pendonornya perempuan aku akan menjadikannya teman baik atau adikku tapi kalau pendonornya laki-laki ...." aku terhenti, aku tidak tahu apa yang harus aku katakan
"kalau laki-laki kenapa ?"
"hnng, kalau laki-laki...dia akan kujadikan suamiku" aku memasang senyum simpul.
"benarkah ?"
"ya, tentu saja. aku harus berterima kasih padanya" aku berusaha meyakinkan adit terhadap apa yang aku ucapkan
"kamu akan menerima apa adanya ?" tanyanya lagi
"apakah aku terlihat seperti pembohong ?"
"aku hanya mau kau yakin pada hal yang kau katakan"
"aku yakin. kalau pendonornya laki-laki, aku akan menjadikannya sebagai suamiku dan menerimanya apa adanya. apa kau puas ?"
"ehehe, iya" adit tersenyum gembira. walaupun aku tidak bisa melihatnya tapi aku tahu setiap ia tersenyum ia terlihat sangat tampan, "oh, sudah sore. ayo kembali ke kamarmu"
"iya" jawabku singkat. sebenarnya aku sudah tidak memikirkan masalah pencangkokan itu lagi. sesungguhnya aku tidak membutuhkan apa pun asal adit ada bersamaku. ingin sekali rasanya aku mengucapkan itu padanya
~~~
sudah seminggu adit tidak datang mengunjungiku. aku bosan tanpa ada dia di sekitarku. aku ingin sekali menelponya tapi aku tidak tahu nomornya. aku sangat rindu padanya, rindu pada orang yang belum pernah kulihat wajahnya
~~~
"kinan sayang, akhirnya kita menemukan pendonor untukmu ! syukurlah sayang" suara riang ibu membuat ruanganku riuh
"ap-apa maksud ibu ?" aku memastikan perkataan ibu. aku memastikan kalau aku tidak salah dengar
"sudah ada seorang pendonor yang bersedia melakukan pencangkokan" ulang ibu
"hah ? benarkah ?" aku tak bisa membendung air mataku. aku senang mendengar ucapan ibu. akhirnya aku bisa melihat lagi terima kasih ya Allah. aku sangat senang mendengar hal itu. aku ingin sekali memberitahu adit mengenai hal ini tapi ia tidak di sini sekarang. semoga besok ia datang kemudian aku akan menyatakan perasaanku padanya
~~~
dua minggu setelah operasi dilakukan. operasi berjalan lancar dan kini aku mendapatkan penglihatanku kembali. tapi adit tak kunjung menemuiku. apakah ia sudah lupa padaku ? kenapa ia pergi tanpa meninggalkan apa pun. apa ia hanya mempermainkan perasaanku ?
hari ini membereskan barang bawaanku karena aku akhirnya pulang setelah sekian lama aku di rumah sakit. senangnyaaa
"selamat siang, kinan" suara seorang pria dengan kuris roda memasuki kamarku. suaranya sangat familiar bagiku, "apa kabar ?" tanyanya
"eh, baik" jawabku heran. kenapa pria ini sok akrab sekali denganku. pria itu menyodorkan tangannya untuk berjabat tangan tapi ia menyodorkan tangannya pada arah yang salah lalu aku membenarkannya
"maaf. sekarang aku tidak bisa melihat" katanya. tidak bisa melihat ? buta maksudnya ? ia sama sepertiku dulu tapi tidak sekarang. sebenarnya ia cukup tampan tapi aku tidak tertarik. dia buta lagipula aku sudah punya adit, ehehe
"oh" jawabku dingin, "maaf aku harus buru-buru. orang tuaku menunggu di lobby"
"kau pulang hari ini ?" tanyanya dengan nada sedih
"iya. mau bagaimana lagi aku sudah sembuh dan tak perlu berada disini lagi. sudah ya, sampai jumpa lagi" aku pergi meninggalkan pria itu di sana. sendiri.
dalam perjalanan pulang ada yang mengganjal. pria buta tadi tahu namaku ? lalu ia bilang sekarang ia buta ? apa maksudnya ya ? ah, atau mungkin itu hanya khayalanku karena suaranya mirip dengan seseorang. tapi siapa ?
suatu hari datang sepucuk surat dan satu pot kecil bunga daisy yang di hias dengan manis. potnya dililit oleh pita pink. surat itu dari adit ! aku segera meletakkan bunga yang ia berikan dan membaca surat dari adit dengan tidak sabar. betapa terkejutnya saat aku membaca suratnya. air mataku jatuh membasahi surat yang adit berikan. bagaimana aku bisa sejahat ini padanya ?
~~~
halo kinan
apa kabar ? semoga kamu baik-baik saja, ya. aku disini juga baik kok. apa kamu sekarang sudah bisa melihat seluruh dunia dengan matamu ? maaf aku tidak bisa menemui secara langsung
sepertinya aku membenciku karena waktu terakhir aku menemuimu saat kamu sedang membereskan barang-barang bawaanmu, kamu sangat dingin padaku. yaah, aku tahu kamu pasti tidak mengetahui wajahku sebenarnya. tapi aku senang karena mata pemberianku bisa berguna bagimu. walaupun aku jauh tapi mata itu bukti bahwa aku selalu di dekatmu. oiya, semoga kamu juga menyukai bunga daisy pemberianku
sampai jumpa lagi kinan
aku selalu mencintaimu, adit
~~~
aku berlari mengejar adit. tapi kemana ? aku bahkan tidak tahu siapa dia sebenarnya tapi kaki ini tidak mau berhenti berlari. entah mengapa sekarang aku tiba di rumah sakit dimana aku pernah dirawat. tanpa aku pikir panjang aku langsung menanyakan apakah ada pasien bernama adit. aku sangat beruntung. ternyata benar ia ada disana dan ia sekarang sedang berada di taman. aku pun menyusulnya. aku mencari pria yang menyapaku saat aku bersiap pulang dan kulihat pria itu sedang duduk dengan tatapan sedih namun tetap tersenyum. sungguh tampan.
"adit ?" tanyaku sambil terengah-engah. aku berusaha mengatur nafasku
pria itu membalikkan kursi rodanya, "kinan ? apa kabar ?"
ternyata benar. pria itu adalah adit. aku pun berjalan ke arahnya dan menangis dipangkuannya
"maaf. maaf karena aku sudah bersikap dingin padamu dan mengabaikanmu saat itu. maafkan kesombonganku" aku menangis meraung tapi dengan lembut ia membelai kepalaku
"tidak apa-apa" katanya sambil tersenyum. aah~ sungguh tampan
"tapi..tapi.."
"asal kamu disini, aku sudah senang karena penantianku selama ini membuahkan hasil"
"apa maksudmu ?" aku menengadahkan kepalaku. lalu dengan perlahan kedua tangan adit menyentuh pipiku
"aku sudah lama menyukaimu, sejak SMU tapi aku tidak pernah bisa mengutarakan perasaanku. aku sangat senang karena bisa masuk ke universitas yang sama denganmu. aku menyukaimu" adit mencium keningku
"aku juga menyukaimu, maaf atas kelakuanku yang tidak pernah memikirkan orang lain dan terima kasih sudah menyukai selama ini," aku memeluk adit dengan erat. adit pun membalas pelukanku. ternyata selama ini aku tidak sendiri. terima kasih sudah menerimaku apa adanya
~~~
rahmaayu kinansih berasal dari keluarga konglomerat. ayahnya adalah seorang pejabat dan ibunya adalah pemilik butik terkenal di jakarta. tidak hanya itu, ia juga memiliki wajah yang cantik dan menjadi mahasiswi di sebuah unversitas ternama yang membuktikan bahwa ia juga pintar. sayangnya, kehidupannya yang berlimpah itu menjadikan kinan-begitu ia biasa dipanggil-besar kepala. semua teman-temannya menjauhinya karena ia sering kali memandang rendah orang lain. ia merasa kalau semua orang membutuhkan dirinya namun ia tidak pernah membutuhkan orang lain karena ia sudah punya segalanya.
suatu hari, rumah kinan kinan kebakaran. kinan yang sedang tertidur tidak sempat menyelamatkan diri. begitu ia terbangun semua api sudah menyebar ke sulurh penjuru rumahnya. saat mencoba meloloskan diri kepala dan kinan tertimpa balok kayu. kalau bukan karena bantuan tim penyelamat kinan sudah pasti mati saat kejadian itu. saat tersadar kinan sudah ada di rumah sakit
~~~
gelap
aku tidak bisa melihat apa pun
aku seperti jauh dari cahaya matahari hangat yang menyinari tubuhku
~~~
"kinan, kamu sudah sadar, nak ?" suara ibu terdengar bergetar. pasti ia sedang menangis
"ibu, aku ada dimana ?" tanyaku
"ini di rumah sakit. rumah kita kebakaran, sayang" suara ibu serak. mungkin ia menangis dari tadi. betapa kasihannya ibu
"iya aku tahu" aku tahu kejadian itu. cahaya merah menyelimuti kamarku. lalu, apa yang terjadi ? aku mencoba mengingat. ah, iya kepalaku tertimpa balok kayu lalu pandanganku menjadi gelap...gelap ? "ibu, bisa tolong nyalakan lampunya ? aku tidak bisa melihat apa pun" pintaku
"apa maksudmu ? lampunya sudah menyala dari tadi," tanya ibu heran
perasaanku menjadi tak enak. perasaan takut datang mengahantui pikiranku. semoga kenyataan tidak sama seperti apa yang aku pikirkan, "IBU, NYALAKAN LAMPUNYA CEPAT !!" pintaku sekali lagi. aku mulai menangis. aku mendengar ibu menjerit memanggil dokter
~~~
"anak anda mengalami kebutaan dan karena benturan yang keras pada insiden kebakaran itu" suara dokter yang begitu tenang membuat isak tangis ibu terdengar jelas. ibu mencengkram baju ayah yang rapi sehingga menjadi kusut
"apa tidak ada cara untuk menyembuhkannya, dok ?" ayah berusaha untuk tenang. segala emosi yang bercampur aduk ditahannya. bila ayah tidak melakukan itu, siapa yang akan menopang ibu ?
"pencangkokan bisa dilakukan" ucapan dokter membuat mata ayah dan ibu berbinar cemerlang, "tapi itu hanya bisa dilakukan bila ada orang yang bersedia untuk melakukan pencangkokan" dalam sekejap sinar yang tersirat dari kedua mata pasangan setengah baya itu redup. ibu semakin terisak mendengar hal itu. apa putri kesayangannya akan buta untuk selamanya ?
"apa pun akan kami lakukan, dok. segera temukan pendonornya, saya mohon. saya tidak peduli berapa pun biayanya" ibu mencengkram kerah jas dokter itu sehingga ayah perlu menahan ibu dengan tubuhnya yang sudah mulai renta
"apa tidak bisa dengan terapi ?"
"itu bisa dilakukan, namun harapannya sangat kecil"
"tidak apa-apa, yang penting anak kami bisa melihat lagi. apa pun akan kami lakukan"
~~~
ibu menggenggam tanganku sambil mengangis histeris. mendengar cerita ayah, rasanya aku ingin meraung keras. aku tidak percaya apa yang keluar dari mulut ayahku barusan
"jadi, aku buta ?" aku tak bisa menahan air mataku lagi. masa depanku hilang. semua yang menjadi impianku sirna
"tapi itu bisa disembuhkan. tenang saja, sayang" ibu mencoba menghiburku walaupun itu tidak berpengaruh apa pun bagiku
"tapi kata ayah barusan itu hanya bisa dilakukan dengan pencangkokan. kalau pun dengan terapi tidak akan memberikan efek apa pun" jawabku putus asa
"jangan berpikir yang tidak baik, nak" aku merasakan tangan ayah yang hangat dan besar mengelus kepalaku dengan lembut
"tapi ayah yang bilang sendiri kan ?" aku sudah tidak kuat lagi. kenapa ini terjadi padaku ? kenapa bukan orang lain yang mengalami hal ini ? kenapa !? aku meremas seprai kasur dengan kuat, "walaupun aku melakukan terapi namun penglihatanku tidak akan sembuh kalau tidak melakukan pencangkokan"
"kami akan segera menemukan pendonornya, sayang" ibu mengelus kepalaku. tangannya terasa hangat, "karena itu, jangan putus harapan, ya" ibu mencium keningku. hal yang tidak pernah dilakukannya lagi sejak aku beranjak dewasa.
"kami pulang dulu, ya. besok ayah dan ibu datang lagi. sekarang kamu istirahat yang cukup" ayah menutup pintu kamarku perlahan, namun masih terdengar jelas isak tangis dan suara serak ibu.
sekarang aku sendiri di kamar ini. aku tidak tahu sekarang masih siang atau sudah malam. yang aku rasakan hanya dingin, entah itu dari ac atau memang suasana rumah sakit seperti ini, aku tidak tahu
"pendonor" aku merasa hal itu mustahil. pendonor adalah orang yang mau mengorbankan organ tubuhnya demi seseorang yang bahkan tidak dikenalnya. tapi apakah hal itu akan terjadi ? aku bahkan tidak mempunyai teman. aku tahu semua orang tidak meyukaiku, kata mereka aku sombong dan tidak level untuk bergaul dengan mereka. ya, aku tahu mereka memang tidak berapa di satu level yang sama denganku. lagipula siapa yang mau berteman dengan penjilat seperti mereka. mereka hanya mendekatiku bila mereka menginginkan sesuatu dariku. sungguh munafik !
tiba-tiba pipiku hangat. air mataku mengalir membasahi pipiku. sebenarnya aku sangat ingin berteman dengan semua orang. aku hanya berusaha untuk jujur tapi semua orang selalu salah paham dengan apa yang selalu aku utarakan. kenapa tidak ada satu orang pun yang mengerti ?
~~~
sepoi-sepoi berhembus melewati wajahku. suara burung berkicau pun terdengar jelas. suasana yang menyejukkan. aku tidak pernah merasakan hal ini sebelumnya. tapi itu semua tidak berarti. aku buta. aku tidak bisa melihat betapa indahnya dunia lagi
"selamat pagi," suara pria yang tidak kukenal. suaranya berat. mungkin dia hanya perawat yang bertugas di sini. masa bodoh "bagaimana kabarmu pagi ini ?" tanyanya lagi
aku hanya diam dan membisu. mungkin tidak hanya buta sekarang aku juga bisu
"ahaha, jelek sekali mukamu. jangan cemberut begitu dong" katanya lagi. aku tidak bisa mentolerir perkataanya tadi. tidak kenal tapi sudah berani mencelaku
"apa maumu !? aku tahu aku buta, tapi aku tidak jelek !" aku meremas seprai kasurku. aku sangat kesal mendengar ucapannya
"woaa.. ternyata tipe orang yang cepat marah, ya. aku membawakan bunga daisy untukmu, loh" katanya sekali lagi. terdengar dentingan kaca. mungkin ia meletakkan bunga yang dibawanya ke dalam vas
"untuk apa ? percuma saja. aku juga tidak bisa melihat bunga yang kau bawa. aku ini buta !" jawabku pesimis
"tidak hanya cepat marah tapi kau juga selalu berpikiran negatif, ya. benar-benar gadis yang tidak manis" aku melempar bantal ke sembarang arah. karena aku tidak tahu dimana lawan bicaraku berada
"siapa sih kamu !? dari tadi mencelaku terus" tanyaku kesal
"aku ?" apa orang ini bodoh ? tentu saja aku bertanya padanya, "aku aditya ramadhan. salam kenal"
"siapa ? aku tidak kenal. jangan-jangan kau ke sini mau menculikku, ya ?" aku bersiap memencet bel untuk memanggil suster, namun sepertinya aku kalah cepat dengan orang yang bernama adit itu. ia sudah merebut bel itu dari tanganku, "cih, sial"
"tenang saja aku tidak akan menculikmu, kok. aku hanya kebetulan dan melihat kamar ini sangat suram padahal cuaca hari ini sangat cerah"
"aku tidak peduli, mau suram atau silau sekali pun tidak ada hubungannya denganku"
"dasar pesimis. ups, sudah waktunya aku pergi. sampai jumpa lagi ya, kinan" aku terkejut mendengar ia menyebut namaku. aku bahkan belum memperkenalkan diriku padanya. siapa dia ?
~~~
entah sejak kapan, adit semakin sering mengunjungiku. bukannya terganggu aku malah senang akan kedatangannya. dia selalu menghiburku dengan cerita-cerita lucunya. ia juga memperlakukan aku seperti gadis normal pada umumnya. ia tidak pernah mempermasalahkan aku buta atau tidak, ia juga memperlihatkan dunia dari berbagai sisi yang menarik. aku pun mulai menyukainya tapi aku masih belum mengetahui siapa dia sebenarnya kecuali namanya dan hal itu membuatku ragu akan perasaanku ini. bagaimana aku bisa jatuh cinta pada orang yang belum pernah kulihat wajahnya tapi aku tidak bisa menahan perasaanku terhadapnya.
adit, tahukah kau kalau aku sangat menyukaimu ? tapi aku tak cukup pantas untuk memilikimu.
~~~
sudah keberapa kalinya adit datang menjengukku. ia mendorong kursi rodaku perlahan, kami berjalan di taman rumah sakit. sangat menyenangkan.
"bagaimana kalau nanti ada seorang pendonor mata untukmu ?" pertanyaan adit membuatku tersentak.
"kalau pendonornya perempuan aku akan menjadikannya teman baik atau adikku tapi kalau pendonornya laki-laki ...." aku terhenti, aku tidak tahu apa yang harus aku katakan
"kalau laki-laki kenapa ?"
"hnng, kalau laki-laki...dia akan kujadikan suamiku" aku memasang senyum simpul.
"benarkah ?"
"ya, tentu saja. aku harus berterima kasih padanya" aku berusaha meyakinkan adit terhadap apa yang aku ucapkan
"kamu akan menerima apa adanya ?" tanyanya lagi
"apakah aku terlihat seperti pembohong ?"
"aku hanya mau kau yakin pada hal yang kau katakan"
"aku yakin. kalau pendonornya laki-laki, aku akan menjadikannya sebagai suamiku dan menerimanya apa adanya. apa kau puas ?"
"ehehe, iya" adit tersenyum gembira. walaupun aku tidak bisa melihatnya tapi aku tahu setiap ia tersenyum ia terlihat sangat tampan, "oh, sudah sore. ayo kembali ke kamarmu"
"iya" jawabku singkat. sebenarnya aku sudah tidak memikirkan masalah pencangkokan itu lagi. sesungguhnya aku tidak membutuhkan apa pun asal adit ada bersamaku. ingin sekali rasanya aku mengucapkan itu padanya
~~~
sudah seminggu adit tidak datang mengunjungiku. aku bosan tanpa ada dia di sekitarku. aku ingin sekali menelponya tapi aku tidak tahu nomornya. aku sangat rindu padanya, rindu pada orang yang belum pernah kulihat wajahnya
~~~
"kinan sayang, akhirnya kita menemukan pendonor untukmu ! syukurlah sayang" suara riang ibu membuat ruanganku riuh
"ap-apa maksud ibu ?" aku memastikan perkataan ibu. aku memastikan kalau aku tidak salah dengar
"sudah ada seorang pendonor yang bersedia melakukan pencangkokan" ulang ibu
"hah ? benarkah ?" aku tak bisa membendung air mataku. aku senang mendengar ucapan ibu. akhirnya aku bisa melihat lagi terima kasih ya Allah. aku sangat senang mendengar hal itu. aku ingin sekali memberitahu adit mengenai hal ini tapi ia tidak di sini sekarang. semoga besok ia datang kemudian aku akan menyatakan perasaanku padanya
~~~
dua minggu setelah operasi dilakukan. operasi berjalan lancar dan kini aku mendapatkan penglihatanku kembali. tapi adit tak kunjung menemuiku. apakah ia sudah lupa padaku ? kenapa ia pergi tanpa meninggalkan apa pun. apa ia hanya mempermainkan perasaanku ?
hari ini membereskan barang bawaanku karena aku akhirnya pulang setelah sekian lama aku di rumah sakit. senangnyaaa
"selamat siang, kinan" suara seorang pria dengan kuris roda memasuki kamarku. suaranya sangat familiar bagiku, "apa kabar ?" tanyanya
"eh, baik" jawabku heran. kenapa pria ini sok akrab sekali denganku. pria itu menyodorkan tangannya untuk berjabat tangan tapi ia menyodorkan tangannya pada arah yang salah lalu aku membenarkannya
"maaf. sekarang aku tidak bisa melihat" katanya. tidak bisa melihat ? buta maksudnya ? ia sama sepertiku dulu tapi tidak sekarang. sebenarnya ia cukup tampan tapi aku tidak tertarik. dia buta lagipula aku sudah punya adit, ehehe
"oh" jawabku dingin, "maaf aku harus buru-buru. orang tuaku menunggu di lobby"
"kau pulang hari ini ?" tanyanya dengan nada sedih
"iya. mau bagaimana lagi aku sudah sembuh dan tak perlu berada disini lagi. sudah ya, sampai jumpa lagi" aku pergi meninggalkan pria itu di sana. sendiri.
dalam perjalanan pulang ada yang mengganjal. pria buta tadi tahu namaku ? lalu ia bilang sekarang ia buta ? apa maksudnya ya ? ah, atau mungkin itu hanya khayalanku karena suaranya mirip dengan seseorang. tapi siapa ?
suatu hari datang sepucuk surat dan satu pot kecil bunga daisy yang di hias dengan manis. potnya dililit oleh pita pink. surat itu dari adit ! aku segera meletakkan bunga yang ia berikan dan membaca surat dari adit dengan tidak sabar. betapa terkejutnya saat aku membaca suratnya. air mataku jatuh membasahi surat yang adit berikan. bagaimana aku bisa sejahat ini padanya ?
~~~
halo kinan
apa kabar ? semoga kamu baik-baik saja, ya. aku disini juga baik kok. apa kamu sekarang sudah bisa melihat seluruh dunia dengan matamu ? maaf aku tidak bisa menemui secara langsung
sepertinya aku membenciku karena waktu terakhir aku menemuimu saat kamu sedang membereskan barang-barang bawaanmu, kamu sangat dingin padaku. yaah, aku tahu kamu pasti tidak mengetahui wajahku sebenarnya. tapi aku senang karena mata pemberianku bisa berguna bagimu. walaupun aku jauh tapi mata itu bukti bahwa aku selalu di dekatmu. oiya, semoga kamu juga menyukai bunga daisy pemberianku
sampai jumpa lagi kinan
aku selalu mencintaimu, adit
~~~
aku berlari mengejar adit. tapi kemana ? aku bahkan tidak tahu siapa dia sebenarnya tapi kaki ini tidak mau berhenti berlari. entah mengapa sekarang aku tiba di rumah sakit dimana aku pernah dirawat. tanpa aku pikir panjang aku langsung menanyakan apakah ada pasien bernama adit. aku sangat beruntung. ternyata benar ia ada disana dan ia sekarang sedang berada di taman. aku pun menyusulnya. aku mencari pria yang menyapaku saat aku bersiap pulang dan kulihat pria itu sedang duduk dengan tatapan sedih namun tetap tersenyum. sungguh tampan.
"adit ?" tanyaku sambil terengah-engah. aku berusaha mengatur nafasku
pria itu membalikkan kursi rodanya, "kinan ? apa kabar ?"
ternyata benar. pria itu adalah adit. aku pun berjalan ke arahnya dan menangis dipangkuannya
"maaf. maaf karena aku sudah bersikap dingin padamu dan mengabaikanmu saat itu. maafkan kesombonganku" aku menangis meraung tapi dengan lembut ia membelai kepalaku
"tidak apa-apa" katanya sambil tersenyum. aah~ sungguh tampan
"tapi..tapi.."
"asal kamu disini, aku sudah senang karena penantianku selama ini membuahkan hasil"
"apa maksudmu ?" aku menengadahkan kepalaku. lalu dengan perlahan kedua tangan adit menyentuh pipiku
"aku sudah lama menyukaimu, sejak SMU tapi aku tidak pernah bisa mengutarakan perasaanku. aku sangat senang karena bisa masuk ke universitas yang sama denganmu. aku menyukaimu" adit mencium keningku
"aku juga menyukaimu, maaf atas kelakuanku yang tidak pernah memikirkan orang lain dan terima kasih sudah menyukai selama ini," aku memeluk adit dengan erat. adit pun membalas pelukanku. ternyata selama ini aku tidak sendiri. terima kasih sudah menerimaku apa adanya
Monday, 12 October 2009
jak-japan matsuri- kelas bahasa goes to monas
hauhauhau...
jak-japan matsuri 11 oktober 2009 di monas
memperingati-berapa tahun-hubungan jepang dengan indonesia
ini adalah closing dari rentetan acara yang dibuka pada 3 oktober di berbagai tempat di jakarta
nah pada kesempatan kali ini anak bahasa-beberapa orang aja- pergi ke monas buat ngeliat acara ini. tadinya sih hampir sekelas yang ikut tapi karena satu-dan lain hal cuma sebagian deh
mengenai jak-japan matsuri: acaranya sih enak, beneran kayak matsuri yang di jepang deh banyak orang jepang berkeliaran sana-sini di monas fufufu, tapiiii...
jajanannya mahal tenan. harusnya ngikutin saran sensei buat bawa bekel sendiri dari rumah
di sana lebih banyak yang jualan makanannya
ada onigiri, sushi, takoyaki, okonomiyaki, yaki soba, es serut hem apa lagi ya.. mungkin juga ada oden terus kare. ada kare pan juga loh, dorayaki, anpan, melon pan
aduh rasanya pengen nyobain semuanya. tapi tidak didukung oleh finansial
pas nyampe sana jam 3-an rame banget. banyak cosplayer juga. tapi yaitumungkin mereka pada capek kali ya jadi tampangnya pada jutek gitu deh terus jadi foto deh ih kan takut
and i being rejected by japanase child. iiih, males+malu gila tapi anaknya lucu banget, pengen dibawa pulang rasanya.
terus jam berapa ya setengah 4 ape. ada omikoshi mau jadi yang diarak~
yah abis itu cuma acara basa-basi sih. ada singout asia dengan grup yang namanya n`jami yang nyanyiin lagu-lagu terkenal dari beberapa negara, dari indonesia n`jami nyanyi lagu yang buat ngiringin tari kecak. personilnya lucu mukanya ahahaha
setengah 9 kita pulang. gak bisa ikut bon odorian karena takut keabisan transjakarta terakhir
yai, itu adalah pendapat saya mengenai jak-japan matsuri yang diketik dengan sejujurnya
jak-japan matsuri 11 oktober 2009 di monas
memperingati-berapa tahun-hubungan jepang dengan indonesia
ini adalah closing dari rentetan acara yang dibuka pada 3 oktober di berbagai tempat di jakarta
nah pada kesempatan kali ini anak bahasa-beberapa orang aja- pergi ke monas buat ngeliat acara ini. tadinya sih hampir sekelas yang ikut tapi karena satu-dan lain hal cuma sebagian deh
mengenai jak-japan matsuri: acaranya sih enak, beneran kayak matsuri yang di jepang deh banyak orang jepang berkeliaran sana-sini di monas fufufu, tapiiii...
jajanannya mahal tenan. harusnya ngikutin saran sensei buat bawa bekel sendiri dari rumah
di sana lebih banyak yang jualan makanannya
ada onigiri, sushi, takoyaki, okonomiyaki, yaki soba, es serut hem apa lagi ya.. mungkin juga ada oden terus kare. ada kare pan juga loh, dorayaki, anpan, melon pan
aduh rasanya pengen nyobain semuanya. tapi tidak didukung oleh finansial
pas nyampe sana jam 3-an rame banget. banyak cosplayer juga. tapi yaitumungkin mereka pada capek kali ya jadi tampangnya pada jutek gitu deh terus jadi foto deh ih kan takut
and i being rejected by japanase child. iiih, males+malu gila tapi anaknya lucu banget, pengen dibawa pulang rasanya.
terus jam berapa ya setengah 4 ape. ada omikoshi mau jadi yang diarak~
yah abis itu cuma acara basa-basi sih. ada singout asia dengan grup yang namanya n`jami yang nyanyiin lagu-lagu terkenal dari beberapa negara, dari indonesia n`jami nyanyi lagu yang buat ngiringin tari kecak. personilnya lucu mukanya ahahaha
setengah 9 kita pulang. gak bisa ikut bon odorian karena takut keabisan transjakarta terakhir
yai, itu adalah pendapat saya mengenai jak-japan matsuri yang diketik dengan sejujurnya
Tuesday, 6 October 2009
makan es sama cireng waktu mendung
dari tadi siang cuacanya agak mendung gitu
pas pulang tadi gak langsung pulang dulu gue sama ucit beli es goyang sama cireng (gue juga gak yakin itu cireng namanya)
selesai makan semua jadi blepotan mana idung meler gara-gara flu, haduuh
jadi kayak SD lagi abis makan es langsung meler
tapi palingan ini flu makin parah gara-gara makan es goyang mana kuping udah budek sebelah karena flu.
kenapa tiap pancaroba selalu kayak gitu
udah gitu dari siang nahan boker, gyahaha
sialnya nyampe rumah hasratnya udah ilang, ya Allah padahal nahannya setengah mati itu haha (najong banget dah gue)
pas pulang tadi gak langsung pulang dulu gue sama ucit beli es goyang sama cireng (gue juga gak yakin itu cireng namanya)
selesai makan semua jadi blepotan mana idung meler gara-gara flu, haduuh
jadi kayak SD lagi abis makan es langsung meler
tapi palingan ini flu makin parah gara-gara makan es goyang mana kuping udah budek sebelah karena flu.
kenapa tiap pancaroba selalu kayak gitu
udah gitu dari siang nahan boker, gyahaha
sialnya nyampe rumah hasratnya udah ilang, ya Allah padahal nahannya setengah mati itu haha (najong banget dah gue)
Friday, 2 October 2009
canaan
actually i finished canaan several days ago
but it's okay. i just wanna share my experience, ehehe
Two years ago, Shibuya was ravaged by a biological terrorist attack using the deadly Ua virus. Maria Osawa was saved when her father inoculated her against the virus, but is left with partial amnesia from the shock. She works as a cameraman when she reunites with a girl named Canaan in Shanghai, China. A gifted assassin with synesthesia, she is under orders from an unknown organization for a yet unspecified mission.
this anime is yuri detected, ahaha
because a relationship between canaan and maria is really close
canaan ended with 13 episodes
maybe there's a 2nd season
just finished ruler of nabari or known as nabari no ou
haah, finally i finished this anime
at the first time this anime didn't interest me
but in the end i like it
well, the story is about miharu who has a shinrabanshou within hisself. shinrabanshou is a power that can grant the owner wish. after people know miharu has a shinrabanshou, miharu being targeted by kairoushuu and fuuma. at first, miharu doesn't care about shinrabanshou's power until he meets yoite, a boy with death god like and he works for kairoushuu. yoite is a kira user. kira is a power that can spent a life of the user. yoite beg miharu to use shinrabansou for erase yoite's exixtence. because yoite similiar as miharu, then miharu agree easily but miharu disable to use shinrabansou as he wants
then their journey begin..
well, actually i not too understand what this anime talks about but it's okay as long as i can see a pair of handsome boys, ohohohoho
ah, i start watching pandora hearts
Subscribe to:
Posts (Atom)